Filsafat merupakan akar
dari seluruh ilmu yang ada, dari hasil pemikiran filsafat, dari hasil
pemikiran-pemikiran filsafat itulah muncul teori-teori yang sangat
bermanfaat bagi perkembangan kelimuan dan teknologi dijagat raya ini.
Kita
sudah begitu sering berfikir, rasa-rasanya berfikir beitu mudah.
Semenjak kita sudah biasa melakukannya. Setiap hari kita sudah berdialog
dengan diri kita sendiri, berdialog dengan orang lain, bicara, menulis,
membaca suatu uraian, mengkaji suatu tulisan, mendengarkan
penjelasan-penjelasan dan mencoba menarik kesimpulan-kesimpulan dari
hal-hal yang kita lihat dan kita dengar. Terus menerus seringkali hamper
tidak kita sadari.
LOGIKA INFERENSIAL
Mengenal Tiga Aksioma Logika Aristoteles
- Aksioma Pertama: Prinsip tidak ada jalan tengah. Prinsip ini dapat disebut juga prinsip ya atau tidak, mustahil kita berada di keduanya. Contohnya anda sedang membaca artikel ini atau Anda tidak sedang membacanya. Anda membaca tulisan ini, biarpun sambil mengantuk dan ogah-ogahan, secara de facto aktivitas membaca akan menggugurkan pilihan kedua.
- Aksioma Kedua: Prinsip nonkontradiktif. Prinsip ini mengatakan bahwa sesuatu tidak mungkin berlawanan pada waktu yang bersamaan. Prinsip ini masih merupakan ada kaitannya dengan Aksioma Pertama. Mustahil Anda sedang membaca artikel ini sekaligus, pada waktu yang bersamaan, juga tidak sedang membacanya. Atau mustahil anda sekarang berada di Jogja sekaligus anda berada di Jakarta pada waktu yang bersamaan.
- Aksioma Ketiga: Prinsip Identitas. Sebuah benda atau entitas adalah sama dengan dirinya sendiri. Seorang manusia bernama Murod adalah seorang manusia (sori buat Murod, gua ngambil nama lo, sengaja sih, hehe)
(sumber:klik disini )
Langganan:
Postingan (Atom)